TSN – Karanganyar, Bertepat di Desa Bakalan, Jumapolo, Karanganyar, 16 Juli 2024 Mahasiswa KKN Kelompok 147 dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RMS) di desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, merespon inovasi kepala desa Bakalan yang tengah mengembangkan potensi agrowisata desa dengan mengadakan workshop digital. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemuda desa dan anggota karang taruna menjadi admin sosial media yang siap mempromosikan agrowisata Bakalan.
Workshop digital yang digelar ini mendapat sambutan hangat dari warga desa, khususnya para pemuda. Antusiasme mereka terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 50 orang. Para peserta diajarkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sosial media secara efektif, termasuk cara membuat konten yang menarik, strategi pemasaran digital, dan penggunaan alat analitik untuk memantau perkembangan akun sosial media.
Ketua KKN Kelompok 147 UIN RMS, Landung Azbarkati yang akrab dipanggil Cak Andong, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberdayakan pemuda desa Bakalan agar dapat berkontribusi dalam pengembangan agrowisata desa mereka. Menurutnya, peran sosial media sangat penting dalam era digital ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi agrowisata desa kepada khalayak luas.
Selama workshop, para peserta diajak untuk terlibat aktif dalam berbagai sesi praktik, seperti pembuatan konten foto dan video, penulisan caption yang menarik, serta cara berinteraksi dengan pengikut di media sosial. Mereka juga diberi pengetahuan tentang pentingnya konsistensi dan kreativitas dalam mengelola akun sosial media.
*Antusiasme Pemuda Desa dan Karang Taruna*
Kehadiran lebih dari 50 peserta, termasuk anggota karang taruna, menunjukkan tingginya antusiasme pemuda desa Bakalan terhadap pengembangan agrowisata. Mereka sangat bersemangat untuk belajar dan siap berkontribusi dalam mempromosikan desa mereka. “Kami sangat antusias dengan workshop ini karena kami bisa belajar banyak hal baru yang bisa membantu kami dalam memajukan desa,” ungkap salah satu peserta workshop.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi ide tentang cara-cara inovatif untuk mempromosikan agrowisata desa Bakalan. Mereka diberikan ruang untuk berkolaborasi dan mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik desa mereka.
Dengan semangat yang tinggi dan bimbingan dari KKN Kelompok 147 UIN RMS, desa Bakalan diharapkan dapat mempersiapkan diri menjadi salah satu desa agrowisata unggulan di Karanganyar. Workshop digital ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangkitkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab para pemuda untuk memajukan desa mereka.
Kepala desa Bakalan, Bapak Kristanto, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara KKN Kelompok 147 UIN RMS dan warga desa Bakalan adalah langkah yang sangat positif untuk masa depan desa. Dengan adanya admin sosial media yang terlatih, diharapkan informasi tentang agrowisata Bakalan dapat lebih mudah diakses dan menarik lebih banyak pengunjung.
Dengan demikian, melalui kegiatan ini, desa Bakalan diharapkan dapat menjadi destinasi agrowisata yang dikenal luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Red/Ali)