Majalah The Finance Beri Penghargaan Bergengsi Untuk Bank Daerah Karanganyar

TSN – Karanganyar, Bank Daerah Karanganyar (BDK) kembali meraih penghargaan bergengsi dari majalah The Finance. BDK (Perseroda) berhasil masuk dalam daftar 100 BPR terbaik nasional. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama BDK, Haryono, dari Pemimpin Redaksi The Finance, Eko B. Supriyanto, di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta pada Jumat (21/6).

Haryono menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pendorong semangat bagi pengelolaan bank yang sudah berada di jalur yang tepat.

Majalah The Finance secara rutin memantau kinerja bank di seluruh Indonesia, termasuk BPR Perseroda.

Majalah ini menggunakan data kinerja bank yang telah diaudit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menganalisis apakah operasional bank sudah sesuai dengan kaidah pengelolaan perbankan.

Beberapa aspek yang dianalisis meliputi kinerja permodalan (CAR), tingkat tunggakan kredit (non-performing loan), laba bersih, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional, pertumbuhan dana pihak ketiga, dan lainnya. BDK dinilai berada dalam kategori sangat sehat.

Kinerja baik BDK tidak lepas dari dukungan Pemkab Karanganyar yang terus menambah modal disetor, mencapai Rp 44 miliar pada akhir tahun 2023 dan Rp 50 miliar pada tahun 2024.

Selain itu, pengelolaan yang baik dari seluruh karyawan turut meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dana mereka di BDK.

Bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan, sehingga hanya dengan pengelolaan yang baik saja kepercayaan masyarakat dapat diperoleh.

BDK juga berkomitmen menerapkan bunga rendah untuk menunjukkan peran pemerintah saat masyarakat membutuhkan pendampingan.

Meskipun setoran pada Pemkab hanya sebatas tidak merugi, namun tetap berada di atas bunga deposito, sehingga penempatan modal penyertaan tetap lebih baik.

Saat ini, aset BDK telah mencapai Rp 533 miliar, dengan perolehan dana pihak ketiga sebesar Rp 463,8 miliar, penyaluran kredit sebesar Rp 473,9 miliar, dan laba perusahaan sebesar Rp 7,6 miliar pada tahun 2023.

Tingkat tunggakan kredit sebesar 4,6 persen disebabkan oleh penyesuaian kredit setelah relaksasi kredit saat pandemi kopit 19 dihentikan.

Dengan pertumbuhan positif selama delapan tahun terakhir, BDK dinilai sangat sehat.

Bank yang sebelumnya dikenal sebagai Bank Pasar dengan saham 100 persen milik Pemkab Karanganyar ini bercita-cita mencapai aset Rp 1 triliun, sehingga dapat masuk kategori bank besar untuk BPR. (Red/Eko)

Banner IDwebhost