TRANSINDONEWS.COM – KARANGANYAR – Guna mencetak generasi yang handal di bidang jurnalistik, Media Group Indenpenden (MGI) yang di prakarsai media online Transindonewscom dan Lintasindonews.com, Mengadakan pelatihan jurnalistik bagi generasi bangsa.
Acara tersebut didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), bertempat di Hotel Pringgonsari Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa tengah. Sabtu (12/06/2021) Pukul 13.00 hingga Pukul 17.30 WIB.
Hadir dalam acara sekaligus sebagai pemateri Ketua Umum DPP AWPI Ir. Dedy Nadyanto, MMfg, Sekjend DPP AWPI Asep Pramono, Direktur Media Group AWPI (MGA) Agus Yusuf Ahmadi, SUD, MA, Ketua DPC AWPI Sragen Dwi Ismanto.
Hadir pula Pemimpin Redaksi Transindonews.com Yulianto Dwi Pratomo, Pemimpin Umum Lintasindonews.com Warseno dan Pemimpin Redaksi Lintasindonews.com Sugeng Rianto. Sementara peserta yang hadir sebanyak 20 orang yang meliputi berbagai unsur awak media pemula.
Dalam materi yang disampaikan seputar Sejarah Pers Ketua Umum DPP AWPI Dedy Nadyanto mengatakan,
wartawan adalah profesi yang mulia dalam perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Menurut Dedy sejarah Pers tak lepas dari tokoh pahlawan bangsa Hos Cokro Aminoto.
“Hos Cokro Aminoto lahir di Madiun tahun 1880, untuk itu banggalah jadi wartawan sebagai profesi mulia, apalagi dunia Pers sangat berperan penting bagi bangsa. Untuk itu kita harus menjaga marwah UU Pers No 40 Tahun 1999 sesuai dalam 11 kode etik wartawan, “Papar Dedy.
Sementara di waktu yang sama Sugeng Rianto memberi ulasan seputar cara penulisan yang baik dan benar. Menurutnya jika ingin menjadi jurnalis harus tahu cara penulisan berita. Kata dia ada 6 unsur yakni meliputi magnitudo , signivicence, proximity, timelines, prominence.
“Cara praktis membuat berita harus memenuhi unsur-unsur 5 W + 1H yang meliputi What, Where, When, Who, Why dan How, kalau semua sudah dikuasai tinggal kita bisa mengembangkan narasi berita itu, ” Jelas Pria yang biasa di sapa dengan nama pena Rian ini.
Kemudian pemateri 11 kode etik wartawan di sampaikan Warseno yang biasa di sapa Seno ini dalam penjelasannya, hendaknya bagi para pemula untuk tetap belajar menulis dulu, jika sudah bisa menulis dan enak di baca baru belajar mempraktekkan kode etik ini.
“Kami berharap para generasi muda bisa membawa jurnalis sebagai pewarta yang handal dan dalam memberikan berita bisa aktual, berimbang serta bisa dipertanggungjawabkannya, ” Pungkas Seno.
Pewarta: Naryo