oleh

Pengukuhan Ketua PKUB Periode 2021-2026 Kec Colomadu, Karanganyar, Rajut Toleransi Antarumat Beragama Demi Keutuhan NKRI

Foto : Ustad Riyanto,S.E.S.H, Ketua PKUB kec Colomadu, Karanganyar.

Foto  bersama, antar umar beragama di Kec Colomadu, Karanganyar Jawa – Tengah

Karanganyar l Transindonews.com – Maksud dan tujuan di bentuknya PKUB ( Paguyupan Kerukunan Umat Beragama) di Kec Colomadu untuk mempersatukan antar umat beragama. Acara pengukuhan di adakan pada hari Jum’at 26/3/2021, tepatnya di Aula Kec Colomadu Jalan LU Adi Sucipto no. 180, Nanasan, Malangjiwan, Colomadu, Karangayar .

Runtutan acara demi acara di mulai dengan hikmad dan di awali melantunkan Lagu Indonesia Raya bersama – sama.

Camat Colomadu Drs. Eko Budiharto berpesan kepada para hadirin yang hadir dalam giat tersebut yaitu agar terus dirajut dan dijaga. Rasa saling menghormati, dan menghargai sebagai dasar toleransi dalam masyarakat jangan sampai luntur demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Maka kita perlunya mengamalkan empat pilar kebagsaan.

” Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus disosialisasikan agar terpatri dalam kehidupan masyarakat,” tuturnya, Jum’at (26/3/21).

Ustad Riyanto, S.E.S.H, selaku ketua PKUB yang di kukuhkan hari ini periode 2021-2026 saat di wawancarai media Transindonews.com mengatakan, bahwa PKUB merupakan kerukunan beragama yang tidak saling menjatuhkan umat beragama lain.

“Air laut selalu konsisten dengan keasinannya, tidak mudah terintervensi oleh air sungai dan derasnya air hujan yang tawar. Air laut juga tidak mau membuat asin mahluk hidup lain yang ada didalamnya. Dalam artian, air laut bisa menjadi contoh agar manusia juga harus punya pendirian yang kuat, bisa saling menghargai dan menghormati tanpa mengintervensi, memaksakan kehendak pada orang lain,” ujar
Tokoh ulama berambut gondrong yang akrab disapa Ustad tersebut.

Ia juga menambahkan pentingnya mempertahankan harga diri bangsa dengan menganalogikannya sebagai air laut yang asin.
Pikiran yang padang (terang) akan menjaga hati menjadi rasa saling menghargai dan menghormati.

“Tanpa mencela atau mencaci maki, untuk memperkuat rasa cinta tanah air, dan memperkokoh tali silaturahmi, persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, membudidayakan sikap saling hormat – menghormati antar sesama, kita selalu menjaga kerukunan sehingga di Kec colomadu Kab Karangayar pada umumnya tetap aman damai , ” pungkasnya.

Pewarta :xxn
Editor.     :yoel

Transindonews.com

Banner IDwebhost