Foto :Korban masih dalam pencarian di sungai bengawan Solo.
Sragen l Transindonews.com – Seorang warga Gabus ,Kec Ngrampal berinisial Wd (48 ) masih dalam pencarian oleh BPBD di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Jembatan Sapen ,Ds Tanggan, Kec Gesi, Sragen .Dugaan sementara korban terjadi karena laka air.
Penanggung jawab rilis BPBD Kab Sragen Sugeng Priyono, SH
membenarkan pencarian tengelamnya Wd .
“Betul, dugaan sementara laka air, namun akan ada pengembagan lebih lanjut terjadinya kecelakaan air, korban ,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).
Dugaan sementara tenggelam di dasar sungai Bengawan Solo informasi di terima jam 07.36 Wib .
Awalnya kendaraan Wd ditemukan pertama kali oleh ,warga saat melintas di jembatan Sapen, Ds Tanggan .
Saksi bernama Pamidu warga asal Dk Prayungan , Dungpit mengatakan, kejadian berawal saat korban mondar- mandir di belakang rumah yang berdekatan dengan sungai Bengawan Solo ,saat itu sempat saya ingatkat ” Akirnya korban pindah di Jembatan Sapen, dan pagi ini saya kaget melihat motor ynag di kendarai kemarin , ada di atas jembatan , tetapi pemiliknya tidak ada di tempat. Saya curiga ingin mencari tahu keberadaan pemiliknya karena motor tersebut persis motor yang di bawa oleh korban saat saya tegur ,di perkirakan korban jatuh dan tenggelam di sungai” ungkap Pamidu.
Menurut keterangan keluarga dan saksi korban ada permasalahan keluarga dan meningalkan rumah sejak kemari subuh, namun pihak berwenang belum berani menyimpulkan korban bunuh diri dugaan sementara Laka air.
Pihak BPBD dan relawan sedang lakukan persiapan penyisiran di Sungai Bengawan Solo
.
Atas kejadian tersebut saksi langsung menghubungi warga sekitar dan pihak Muspika , BPBD, Polsek dan Koramil serta di bantu oleh pihak relawan Saat ini melakukan penyisiran di Tempat Kejadian Perkara (TKP) .
Relawan yang bergabung dalam penyisiran di antaranya, Tagana, Ganego, FKPP, Resi Himalawu, Banser, Rapi, ikut andil dalam membantu pencarian korban .(Trimbl / Danag)
Editor : yoel