Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum
Tasikmalaya | Transindonews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulu meminta masyarakat yang daerahnya melaksanakan Pilkada di Jawa Barat untuk tenang menyikapi perhitungan Surat Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU)di daerahnya. Hal tersebut disampaikannya pada awak media di Tasikmalaya, Jum’at (11/12).
Himbaunya, meski sudah keluar hasil quick count lembaga survei, namun tetap keputusannya berdasarkan pleno KPU. Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil real count KPU, untuk menentukan pemenang Pilkada.
“Saya himbau pada pendukung maupun tim sukses dan masyarakat di delapan kabupaten/kota di Jawa Barat untuk tenang menyikapi proses perhitungan surat suara di KPU. Seluruh elemen harus menjaga kondusifitas di wilayahnya masing masing, apalagi kita dimasa pandemi Covid-19,” ucap Kang Uu, panggilan akrab Wagub Jabar ini.
Mantan Bupati Tasikmalaya dua periode ini meminta agar masyarakat mempercayai KPU dalam perhitungan surat suara. Pihaknya meyakini, KPU tidak bisa diintervensi kepentingan apapun dan oleh pihak manapun.
“Kami yakin, KPU tidak akan bisa di intervensi oleh siapapun, karena terlalu naif kalau bisa diatur. Komisioner KPU juga sadar hukum dan takut hukum,” tegas Kang Uu.
Disisi lain, pendukung dan tim sukses juga diminta jangan melakukan uforia berlebihan dalam menyikapi kemenagan sementara. Hal ini bisa saja memicu ketidak nyamanan masyarakat lain.
“Jangan euforia berlebihan jika memang unggul sementara. Saling menghargai dan menghormati, demi menjaga kemanan di tengah masyarakat,” pungkas Kang Uu.
Sebanyak delapan daerah kabupaten/kota di Jawa Barat melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember lalu. Delapan kabupaten/kota ini yakni Kota Depok, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Indramayu.(Red)