TransIndoNews.com, Wonogiri – Kasus penganiayaan bank plecit yang sempat diberitakan sala satu media online membuat pemilik bank plecit tersebut buka suara. Inisial R yang disebutkan ternyata setelah kami konfirmasi adalah Ronal. Setelah kami temui dia katakan bahwa bank plecit yang diberitakan mempunyai legalitas dan menunjukkan kepada team investigasi kami berupa file dengan nama Koperasi Simpan Pinjam Warta Dana Sejahtera.
“Kami mempunyai legalitas sebagai koperasi, ini saya buktikan dengan adanya legalitas kami dari Kementerian Hukum dan HAM serta BerKBL,jafi bukan bank plecil ,I” tegas Ronal sambil menunjukkan legalitas tersebut.
Pemilk Koperasi Warta Dana Sejahtera,menyampaikan sebelumnya tidak dikonfirmasi.
“Padahal setahu saya dalam hal ini media harus konfirmasi agar berimbang ,tentang pemberitaan tersebut, jangan sampai ada pihak yang dirugikan, apalagi menyebut dan membawa nama bhayangkari” kata Ronal dengan tegas.
“Kami dari Koperasi Simpan Pinjam Warta Dana Sejahtera katakan sekali lagi bahwa kami bukan bank plecit, kami punya legalitas yang jelas dan sah sesuai undang-undang yang berlaku di Indonesia. Bahkan kami juga tidak melakulan kekerasan (pemukulan-red) apalagi kepada ibu hamil” tegas Ronal.
Sementara itu tidak benar anggota Polri yang terlibat, bahkan anggota polri tersebut membantu mengantar pengobatan ke RS Jendi Girimarto tetapi karena peralatan tidak lengkap di bawalah Nanik (korban) tersebut ke RS Amal Sehat Slogohimo.
“Bapak dan saya mengantar Nanik ke Rumah Sakit karena Nanik mengeluh sakit di perutnya, tapi dalam perjalanan tersebut kami menyuruh Nanik menghubungi suaminya, tetapi tidak diangkat dengan alasan katakan ada tamu Pak Hana” ungkap P dirumahnya.
“Perlu diketahui bahwa Nanik sakit perutnya gara-gara dipukul sebanyak 2 kali oleh H bukan R ungkap P menirukan ucapaan Nanik saat itu (Selasa, 1/02/2022)” ucap P saat kami temui dirumahnya Sidoharjo.
Sementara itu P juga menyodorkan bukti dari instalasi laboratorium RS Amal Sehat yang di sampaikan ke awak media bahwa Nanik tidak hamil.
“Ini kami punya bukti mas” ungkap P sambil menunjukkan hasil tes laboratorium Rumah sakit Amal Sehat.
“Setelah dari rumah sakit di Slogohimo kami bersama korban datang ke Polsek Sidoharjo bermaksud melaporkan kejadian tersebut dan diterima langsung anggota jaga (Panut-Red).” ungkap P.
“Selang beberapa waktu kemudian datanglah suami korban dengan anggota Polres Wonogiri (Yahya, temannya dan anggota Propam) hampir Subuh”pungkasnya.
Karena korban (Nanik) pingsan di Polsek maka dibawalah korban oleh mereka, menurut keterangan mereka akan di bawa ke Rumah Sakit.
Pewarta : Ctur
Komentar