Transindonews – Grobogan, Dalam rangka rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, wartawan yang tergabung dalam grup Grobogan Network melakukan Bhakti Sosial dan ziarah ke makam Bupati Grobogan yang berada di Desa Ngembak Purwodadi Grobogan,hari Sabtu (24/02/2024).
Meski diguyur hujan lebat, tidak menyurutkan semangat para wartawan yang tergabung dalam Grobogan Network untuk melaksanakan kegiatan mulia yang dibantu masyarakat setempat melakukan bhakti sosial bersama serta membersihkan area makam serta pengecatan bangsal makam Bupati Grobogan Soenarto tersebut.
Hal ini dilakukan, karena kondisi bangunan bangsal utama tepat di pusara makam Bupati Grobogan Soenarto sudah memprihatinkan.
Hadir bersama wartawan, Kepala Desa Ngembak Awang Yudha, Kepala Dusun Ngembak, serta puluhan warga setempat baik bapak – bapak maupun ibu – ibu.
Usai melakukan pembersihan halaman makam, dilanjutkan pembagian makanan untuk warga yang mengikuti kerjabakti.
Acara diteruskan dengan tahlilan di depan pusara makam Bupati Grobogan Pangeran Aryo R. Sunarto, dan pemotongan tumpeng.
Sebagaimana diketahui Pangeran Aryo R Sunarto menjabat Bupati Grobogan dari Tahun 1908 hingga 1933. Beliaulah yang menciptakan pertama kali tentang Trilogi Pedesaan, yakni setiap desa harus ada Sekolah Dasar, Balai Desa dan Lumbung Desa.
Awang Wijaya (Metropos) selaku Koordinator Grobogan Network menjelaskan kelompok wartawan yang tergabung dalam GN ini memilih melakukan ziarah ke makam Bupati Soenarto di Desa Ngembak, disamping mencintai dan nguri – uri kebudayaan dengan ziarah ke makam leluhur, sekaligus melakukan pengecatan bangsal utama makam agar tampak bersih dan rapi. “Makam Bupati Soenarto terkesan kurang terawat dan bangunan bangsal utama sudah keropos dimakan usia, padahal jasa beliau terhadap perkembangan Kabupaten Grobogan sangat jelas” ungkapnya.
Didampingi Ketua Panitia Heru Gunawan dan Sekretaris Suwarno,
Suparmin (57) warga setempat yang menempati rumah pertama kali berdekatan dengan makam Bupati Soenarto menjelaskan , dulu makam tampak terawat dan bersih, namun tahun terakhir tak begitu diperhatikan terlebih dari Pemerintah Daerah setempat.
Kepada media lintasindonews.com Kepala Desa Ngembak Awang Ayudha Kiswara, SH menjelaskan komplek makam Bupati Soenarto yang berdekatan dengan TPA Sampah ini selalu diupayakan agar lingkungan menjadi baik dan tertata.
Hal ini dilakukan mulai dari penataan talud di lingkungan makam dengan dana Banprov Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan akses jalan masuk ke makam dengan dana pribadi Kepala Desa.
Terlebih tahun ini dia akan mendapatkan bantuan PJU (Penerangan Jalan Umum) mulai Dusun Gading Kelurahan Kuripan ke selatan hingga makam Bupati Soenarto ini, terang Awang
Darno dan Suyati warga Ngembak yang ikut kerja bakti memohon kepada wartawan yang tergabung dalam grup GN agar bisa mengusulkan ke Pemkab Grobogan agar ada renovasi makam Bupati Soenarto ini.
“Kami mohon tolong kepada Wartawan GN untuk mengusulkan dana renovasi ke Pemerintah Daerah agar lingkungan menjadi bagus” pintanya.
( AL. 1 – Grobogan ).
