OPINI – Awal tahun 2020, dunia dilanda serangan virus COVID-19. Penularan COVID-19 sangatlah cepat sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 ini sebagai pandemi pada 11 Maret 2020.
COVID-19 telah menjadi pademi, sehingga pemerintah di berbagai negara telah menerapkan lockdown atau karantina.
Pengertian karantina menurut UU Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan. Kesehatan adalah, pembatasan kegiatan atau pemisahan seseorang, yang terpapar penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Meskipun belum menunjukkan gejala apapun untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke orang di sekitarnya.
Adanya Virus Corona telah membawa perubahan besar terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang dihadapi dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya, termasuk di Indonesia sangat terasa dampaknya dibidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Namun, upaya untuk menghambat penyebaran Virus Corona, justru malah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat.
Pastinya masyarakat sangat merasakan dampak dari pandemi Virus Corona ini, terutama untuk diri sendiri, salah satunya adalah membuat kita selalu berada di dalam rumah sehingga enggan untuk berolahraga, padahal itu sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah masuknya penyakit.
Selain itu kita juga memiliki keterbatasan dalam beraktivitas sehingga membuat seseorang memiliki gaya hidup kurang gerak (Sedentary life) tetapi kita harus mempunyai gaya hidup yang aktif, kenapa? Karena studi menunjukan bahwa orang yang kurang gerak bisa menurunkan sistem imun tubuh yang bisa menyebabkan meningkatnya resiko terkena infeksi, maka olahraga sudah menjadi pilihan yang tepat untuk gaya hidup sehat.
Cabang olahraga favorit yang sering di mainkan adalah badminton, karena entah kenapa mereka setiap kali bermain badminton merasa ada kesenangan tersendiri selain bisa menambah imun tubuh, dan banyak lagi manfaat dari main Badminton.
Contoh seperti bisa menguatkan otot dan sendi serta dapat melatih kefokusan, karena pada saat beolahraga Bulu Tangkis/ Badminton, kita dipaksa untuk melakukan gerakan melompat dan melangkah yang aktif sehingga dapat mengencangkan otot-otot paha dan tangan, serta sikap yang sigap dan siap yang melatih untuk meningkatkan kefokusan, ini merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari pula oleh masyarakat Indonesia.
Bisa di lihat prestasi yang saat ini bisa di capai oleh pemain Badminton Indonesia. Pemain Badminton ganda putra andalan Indonesia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, mendapat prestasi baik untuk memenangkan event-event Internasional.
Orang-orang yang mengalami stres di masa pandemi ini terus bertambah, kondisi ini terjadi karena khawatir tertular Virus Corona dan tidak sedikit juga orang yang kehilangan pekerjaannya. Alternatif menghilangkan stres yaitu dengan berolahraga, ternyata saat berolahraga hormon kortisol atau hormon stres akan menurun .
Penelitian membuktikan bahwa olahraga mampu menumbuhkan hormon endorfin atau hormon yang menciptakan kebahagiaan. Selain itu olahraga juga dapat meredakan rasa cemas, meningkatkan rasa percaya diri, dan meningkatkan fungsi kerja otak, maka dari itu kesehatan tidak boleh kita anggap sepele, Salam Olah Raga.
Penulis oleh : Bayu Sakti Antoro.Guru PJOK SMK Muhamadiyah 2 , Kab Sragen , Provinsi Jawa Tengah .