BRM Kusumo Putro, S,H,M,H , aktivis Solo dok TSN by yoel
TSN l SOLO – Aksi unjuk rasa bakal digelar oleh Koalisi People Power Indonesia di Solo, pada Jumat 7 Juli 2023 mendatang. Aktivis dan tokoh pergerakan Kota Solo, Kusumo Putro mengingatkan agar semua pihak saling menjaga iklim kondusif.
Pada aksi nanti, disebutkan ribuan orang akan hadir di Bundaran Gladak, Solo. Kusumo pun meminta jangan sampai ada tindakan anarkis.
“Kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan hak konstitusional setiap orang. Namun, penyampaian pendapat harus dilakukan dalam koridor demokrasi,” kata Kusumo Kamis (6/7/2023).
Ia mengatakan dalam berunjuk rasa sudah ada rambu-rambu atau aturan yang mengatur tentang penyampaian pendapat. Hal itu utamanya harus dilakukan dalam koridor demokrasi yang baik.
“Jika penyampaian pendapat sampai dilakukan dengan cara memancing keributan maka akan merusak kedamaian warga yang selama ini sudah terbangun indah di kota yang juga sudah terkenal sebagai kota budaya,” terangnya.
Adanya dinamika dalam perkembangan demokrasi ditengah tahapan Pemilu 2024 merupakan hal yang wajar. Namun saat ini sudah mulai berkembang bagus, maka upaya menyampaikan aspirasi dengan cara elegan jauh lebih diutamakan.
“Saya yakin warga Solo bisa menjaga kedamaian itu. Namun sebaliknya jika ada potensii merusak tatanan itu, maka di situlah pentingnya untuk mengantisipasi adanya provokasi yang ingin mengacaukan penyampaian pendapat itu,” ujarnya
Dia pun berharap agar seluruh peserta demonstrasi tetap menjaga etika dalam upaya penyampaian pendapat di muka umum. Sebab demonstrasi yang tertib mencerminkan bahwa warga Solo piawai dalam menyampaikan pendapat.
Oleh karenanya, Kusumo pun mengingatkan kepada siapapun yang akan ikut aksi demonstrasi yang rencananya bakal berlangsung di Bundaran Gladak itu harus bisa ikut menjaga ketertiban dan keamanan Kota Solo.
Editor: Redaksi