Foto : Pengunjung tampak menikmati indahnya Water Boom Jambangan Permai yang terletak di desa Kaliwedi, Gondang, Sragen. Minggu(28/3/21).
Sragen l Transindonews.com – Wahana rekreasi Water Boom di Desa Kaliwedi, Kec. Gondang, Kab Sragen, mulai dipadati pengunjung, (28/3/2021)
Tempat rekreasi,
water boom yang dibangun dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaliwedi itu diresmikan langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama jajaran pejabat teras Sragen.
Lokasi Water boom di tengah desa dan dikelilingi pemandangan sawah nan elok, itu bakal menjadi Waterboom termegah yang dikelola desa di wilayah Sragen.
Dijelaskan oleh Kepala Desa Kaliwedi Daryono, Water Boom, Target untuk tahun 2021 mulai dibangun satu kolam lagi untuk remaja di karenakan terlihat, antusias pengunjung cukup siknifikan.
” Tentunya bertahap. Tapi semua ini sudah kita konsep dan bisa kita diwujudkan. Anggaran yang di peruntukan nanti dari keuntungan BUMDes. Tahun 2020 kemarin, laba bersih BUMDes kita sudah mencapai Rp 195 juta. Untuk water boom ini. Kita sudah mempunyai modal yang di rintis dari awal yaitu sumber air dari sumur dalam, dan di dukung lokasi yang cukup asri dikelilingi hamparan sawah yang cukup luas, jadi sangat mendukung letak Wahana Water Boom tersebut.Di wilayah Kaliwedi, Jambangan menurut orang terdahulu memang dinamakan Jambangan sehingga kita namai water boom Jambangan Permai,” papar Daryono Senin (29/3/21).
Foto : Kepada Desa Kaliwedi, Gondang, Sragen
Adanya water boom yang kita bangun ini tentunya bisa diharapkan melengkapi ikon Desa Wisata Kaliwedi yang kini sudah memiliki potensi sebagai desa agro wisata buah kelengkeng dan melon, Untuk panen bisa setiap tahunya jadi pengunjung tidak perlu kawatir kehabisan .
“Besar harapan kami untuk kedepan dengan tambahan water boom itu nanti bisa menjadi aset wisata di desa Kaliwedi. Jadi nati para wisatawan tidak hanya wisata di water boom saja tentunya bisa keliling ke perkampungan untuk menikmati keindahan wisata buah kelengkeng, lalu bisa singgah ke water boom. Sehingga harapan kami bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar, bisa terangkat PAD desa ,” tandasnya.
Menurutnya, dalam sehari ada sekitar ratusan orang pengunjung yang datang, padahal kurang dari seminggu buka.Tentunya kita taati Protokol kesehat bagi pengunjung.
“Ini juga belum banyak yang tau ada kolam renang di sini. Kalau sudah banyak yang tau dipastikan pengunjung akan semakin banyak.
Dengan investasi sekali, namun bisa ada pendapatan rutin. Selain itu, sedikitnya bisa menyerap tenaga kerja untuk tenaga pengelola, parkir dan kantin.,” katanya.
Dia optimis, bila dikelola dengan baik “Kami akan terus benahi fasilitasnya, agar pengunjung semakin nyaman dan senang berkunjung ke sini, untuk HTM (Harga Tiket Masuk) di patok Rp10.000,- mendapat bonus satu mangkok soto ” pungkasnya.
Pewarta : yl
Transindonews.com