Tokoh pemuda Aceh : Sulthan Alfaraby , tanggapi kritikan terhadap Pj Bupati.(foto dok TSN).
Editor : Yoel
TSN // Aceh Barat – Tokoh pemuda Aceh Barat, Sulthan Alfaraby, menanggapi sejumlah pihak di Aceh Barat yang dikabarkan kecewa terhadap sikap Pejabat (Pj) Bupati, atas kunjungan ke Jakarta saat terjadi banjir di Aceh Barat.
Seperti dilansir dari TV One, warga korban banjir mengungkapkan sudah tiga hari banjir yang merendam kecamatan di Woyla Barat, namun belum ada perhatian dari pemerintah.
Sejumlah pihak juga mendesak Pejabat Bupati untuk mengakhiri perjalanan dinas di Jakarta dan kembali ke daerah yang sedang dilanda banjir.
Menanggapi hal tersebut, Sulthan Alfaraby, mengatakan bahwa Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, telah meminta kepada jajarannya untuk memantau kondisi banjir di Aceh Barat.
“Pj Bupati berangkat perjalanan dinas ke Jakarta sebelum banjir terjadi, dan beliau berangkat saat sedang sakit. Saat banjir melanda, pun dalam kondisi kurang sehat, beliau sudah mengabarkan untuk memantau kondisi. Beliau tahu dan sangat peduli akan penderitaan masyarakat,” ujarnya, Senin (07/11/2022).
Sulthan Alfaraby juga mengatakan bahwa Pj Bupati tak pernah sekalipun lupa dengan masyarakat, bahkan saat beliau di luar daerah. Dan juga sering memantau perkembangan disana sepanjang waktu. Baik ketika ada bencana, maupun tidak.
“Pak Pj Bupati berangkat sebelum banjir, dan itu tidak salah. Sekarang, tanpa harus disuruh atau dikritik pun, beliau sudah duluan memerintahkan jajarannya untuk membantu warga. Jadi, kita lihat di media seolah Pak Mahdi salah, padahal mereka hanya salah paham,” tambahnya.
Aktivis pergerakan Aceh tersebut juga mengaku akan mengundang Kementerian Desa Republik Indonesia, yang dalam hal ini akan hadir langsung ke Aceh Barat untuk melakukan upaya pembenahan terhadap pembangunan daerah pelosok di Aceh Barat bersama seluruh desa dan kecamatan melalui forum diskusi bersama.
“Saya sudah konfirmasi kehadiran Kementerian Desa ke Aceh Barat dalam waktu dekat. Akan membahas pembenahan dan pembangunan daerah kita, agar masalah-masalah serupa tak terjadi lagi. Seperti banjir, ini juga masuk”, ujarnya.
Selaku putera asli Aceh Barat, Alfaraby mengajak seluruh pihak untuk bahu membahu membangun Aceh Barat, dan jangan saling menjatuhkan.
“Mari kira memikirkan yang terbaik untuk Aceh Barat dan kita lakukan bersama-sama. Tentu ini bukan tanggung jawab Pj Bupati semata, tapi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk kita (masyarakat) itu sendiri”, tutupnya.